Bismillaahirrohmaanirrohiim
Akhwat fillah pernahkan disini merasakan sesuatu yang mengganjal dihati? Seperti hendak menyampaikannya namun sungguh merasa tak enak jikalau takut menyakiti hati seseorang?
Pilihannya menjaga perasaan orang dan biar hati ini yang menanggung semua sakit itu atau mencoba menjelaskan semua dengan sungguh-sungguh walau kelak tetap tidak diakui kesalahan yang telah diperbuatnya dan berbalik mengkambing hitamkan seseorang?
Boleh nih uni mau kasih tips sedikit yang didapatkan dari beberapa guru dan pengalaman teman-teman lainnya :
1. Sebelum menyampaikan sesuatu, baiknya kita melihat dengan siapa kita akan berbicara. Sebab satu orang satu juga tipe pembawaannya. Ada orang yang memang mudah mengerti dengan penjelasan, tapi ada juga orang yang susah untuk mengerti harus melakukan tritmen tertentu, atau ada lagi orang yang memang tidak suka disuruh atau dijelaskan sama sekali.
Dengan adanya tipe-tipe seperti ini, baiknya kita analisis dulu cara yang tepat untuk masing-masing tipe. Apa sih salahnya cari tahu sejenak untuk hasil maksimal? Daripada nanti asal ceplas-ceplos tapi tak tepat sasaran. Nah hayo siapa nanti yang akan capek sendiri?
2. Cari teman dekat atau orang terdekat dari target sasaran kita itu. Sebab, bisa jadi masing-masing kita punya teman dekat yang memang saran dan masukkannya itu selalu didengar. Maka kita bisa masuk melalui celah teman dekat nya ini.
3. Melalui kiriman-kiriman menurut para ahli, pemuka agama, orang pintar kapan perlu langsung tag akunnya, sebab memang sebagian orang tak suka di nasehati apa lagi disuruh oleh teman sejawatnya, maka melalui tulisan-tulisan kita sampaikan maksud hati. Semoga ikhtiar ini bisa tembus ke hati sasaran.
4. Selemah-lemahnya iman adalah saling mendoakan satu sama lain. Ikhlaskan, sebab Allah tahu mana yang benar mana yang salah, tugas kita hanya menyampaikan untuk hasil ataupun hidayah tetaplah atas kehendakNya.
Sekian tips dari Uni, untuk menangani persoalan takut menyakiti hati orang lain, namun kebenaran haruslah tetap disampaikan dengan sebaik-baiknya. Agar kemungkaran tidak merajalela dikemudian hari.
๐Tebar manfaat, hidup bahagia dunia akhirat~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar