Sudah Tilawah Hari Ini ?

Al-Qur'an adalah sebuah kitab suci utama dalam agama Islam, yang umat Muslim percaya bahwa kitab ini diturunkan oleh Tuhan, (bahasa Arab: الله‎, yakni Allah) kepada Nabi Muhammad. Kitab ini terbagi ke dalam beberapa surah (bab) dan setiap surahnya terbagi ke dalam beberapa ayat.m

Umat Muslim percaya bahwa Al-Qur'an difirmankan langsung oleh Allah kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril, berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari atau rata-rata selama 23 tahun, dimulai sejak tanggal 17 Ramadan,[8] saat Nabi Muhammad berumur 40 tahun hingga wafat pada tahun 632. Umat Muslim menghormati Al-Qur'an sebagai sebuah mukjizat terbesar Nabi Muhammad, sebagai salah satu tanda dari kenabian,[11] dan merupakan puncak dari seluruh pesan suci (wahyu) yang diturunkan oleh Allah sejak Nabi Adam dan diakhiri dengan Nabi Muhammad. (Wikipedia) 

Sahabat fillah, Qur'an adalah wahyu yang langsung Allah sampaikan melalui malaikat Jibril guna menjadi pedoman hidup manusia selanjutnya. Banyak hal sudah dijelaskan didalamnya, InsyaAllah selagi kita berpegang teguh bersamanya akan lahir ketenangan didalam hidup. Terlebih ketika dibaca semakin tenanglah hati. 

Qur'an akan menjadi penjagaan awal dari sebuah maksiat. Sebab Qur'an adalah sebagai penawar ataupun sebagai obat dari perkara yang akan mengotorkan hati Rasulullah SAW mengatakan, hati manusia itu berkarat seperti halnya besi berkarat. Lalu ditanyakan kepada belia, apa obatnya, ya Rasulullah?

Rasulullah menjawab, "Membaca Alquran dan ingat pada kematian." (HR Al Baihaqi dari Ibnu Umar).

Juga kabar baik bagi yang suka membaca Al-Qur'an adalah dinaungi dan di doalan oleh malaikat, seperti disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat "Malaikat itu disebut dengan Qiromil Baroroh. Jadi orang yang rajin baca Al-Quran itu, itu di sampingnya ada malaikat. Namanya Syafaratin Qiromil Baroroh. Malaikat yang syafaratin baroroh, malaikat yang tugasnya menjaga kebaikan,” kata Ustadz Adi seperti dikutip dari video talim singkat di akun instagramnya, Senin (20/5/2019).

InsyaAllah tidak akan pernah rugi, tips sedikit untuk membiasakan diri membaca Qur'an diantara lain : 

1. Luruskan niat

2. Buat target dalam sehari ingin 1 hari satu juz atau lebih. Ini guna memotivasi diri untuk menyelesaikan amanah yang telah dirancang sendiri dan insyaallah lambat laun akan mulai terbiasa dengan hal yang kita biasakan

3. Berikan punishment ketika target yang kita telah buat tidak terlaksana ataupun tidak tilawah sekalipun dalam satu hari. Contoh punishmentnya bisa istighfar 100x, memberi makan sesama muslim, atau punishment lainnya. Hal ini agar diri selanjutnya menjadi ingat dan mulai terbiasa dengan sendirinya 

4. Kapan perlu janjian dengan teman untuk saling mengingatkan satu sama lain

5. Ada tips lainnya? Silahkan ditulis di kolom komentar ya sahabat 

Depok, 31 Desember 2021

 

Pelihara Sifat Malumu

 

Banyak belakangan ini kita lihat para wanita tak malu lagi menampakkan kecantikkan yang sejatinya harus dijaganya terlebih bergoyang ria tanpa sedikitpun ada rasa malu dan bahkan terkesan senang jika semakin banyak yang menyaksikan. 

Sahabat, kita wanita benar-benar dijaga oleh Allah dengan berbagai aturan-aturan yang sejatinya untuk kebaikkan diri. Kenapa malah disepelekan? Kenapa malah dianggap mengekang? Kenapa malah dianggap mengekang kebebasan dan lain sebagainya ? 

Sahabat, dirimu itu berharga, dirimu istimewa, balutlah dirimu dengan rasa malu yang sejatinya akan melindungi dan menjaga maruahmu. Kamu awal mulai sebuah peradaban, darimu kelak lahir sosok-sosok luar biasa yang akan melanjutkan perjuangan negeri ini. Apa yang terjadi ketika diri yang harusnya menjadi seorang panutan tak lagi ada rasa malu? 

Tenang, kita masih bisa melakukan banyak hal, tanpa harus melanggar syariat yang telah Allah berikan untuk menjaga diri ini. Kita masih bisa menjadi sumber inspirasi tanpa harus menyalahkan aturan Allah. 

Kelak apa yang kita contohkan lantas orang melakukan apa yang dicontohkan tersebut maka pahala atau dosa akan mengalir. Pertanyaannya, mau pilih yang mana? Hati-hati sahabat, kita tak tahu aktifitas kita yang akan mengantarkan ke syurga atau nekara. Role mode kita yang seperti apa yang mendatangkan pahala atau butiran dosa yang akan terus menumpuk. 

Maka dari itu tugas kita saat ini adalah memastikan diri tetap berjalan pada jalur yang telah disediakan, bersandar pada pedoman yang ditinggalkan. 

Hati-hati dalam berbuat, sebab semua akan dipertanggung jawabkan. 

Depok, 18 Januari 2021